Sebanyak 406 anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) tentang tugas dan proses pelaksanaan Pemilu 2024.

Mereka juga diberikan materi tentang aplikasi Sirekap 

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Gunung Sahari Utara, Wicaksono mengatakan, kegiatan Bimtek digelar secara bergilir mulai Sabtu (27/1) lalu dan ditargetkan selesai, Rabu (31/1) lusa. Setiap harinya, kegiatan bimtek di bagi menjadi dua sesi.  Kegiatan sesi pertama digelar mulai pukul 09.00 dan sesi sekitar pukul 14.00.

"Setiap sesi diikuti petugas KPPS dari tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di wilayah kami seluruhnya ada 58 TPS," tuturnya, Senin (29/1).

Dijelaskan Wicaksono,  materi yang diberikan dalam bimtek ini, mulai dari form surat, alur tugas setiap anggota KPPS, trik dan mengenali indikasi adanya kecurangan. Kemudian, materi penghitungan suara, teknis penghitungan, larangan dan perbaikan laporan.

" Mereka juga diberikan materi tentang aplikasi Sirekap yang baru diimplementasikan tahun ini," kata Wicaksono,

Dalam aplikasi Sirekap, ungkap Wicaksono, berisi daftar hadir, jumlah surat suara dan hasil penghitungan. Untuk setiap TPS, ada dua anggota KPPS didelegasikan menjadi admin pertama dan cadangan.

"Metode pelatihan kita buat seinteraktif mungkin," tukasnya.

Lurah Gunung Sahari Utara, Hasbullah berharap, seluruh anggota KPPS dapat memahami materi yang diberikan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai tupoksinya.  

"Harapan saya Pemilu 2024 berjalan lancar tanpa ada kendala," tandasnya.